Inilah 6 Fakta Menarik Suka Duka Menjadi Seorang Remaja Introvert

Sijenius.com – Halo sobat jenius, ada yang tau gak apa itu remaja introvert?. Nah, remaja introvert adalah remaja yang cenderung menarik diri dari lingkungan sosialnya. Sikap dan keputusan yang biasanya ia ambil untuk melakukan sesuatu terkadang didasarkan pada perasaan, pemikiran, dan pengalamannya sendiri. Mereka biasanya bersikap pendiam dan suka menyendiri, merasa tidak memerlukan orang lain karena merasa kebutuhannya bisa dipenuhi oleh dirinya sendiri.

Inilah 6 Fakta Menarik Suka Duka Menjadi Seorang Remaja Introvert
Introvert

Pada awalnya introvert adalah sebuah reaksi seorang remaja terhadap sesuatu. Namun, jika reaksi tersebut ditunjukkan terus-menerus dan menjadi sebuah kebiasaan, dan kebiasaan tersebut akan menjadi bagian dari kepribadianya. Terkadang remaja yang memiliki kepribadiaan introvet mencoba untuk memahami orang yang ada disekitarnya walaupun dia merasa dirinya tidak dimengerti. Sehingga hal tersebut membuat dirinya keluar dari lingkaran pergaulan dan lebih memilih menyendiri, karena merasa nyaman dengan hal tersebut. Berikut ini 6 masalah utama yang dialami oleh seorang remaja introvert.

6 Fakta Menarik Suka Duka Remaja Introvert

1. Bullying 

Bullying merupakan tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik itu secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga membuat si korban merasa tertekan, trauma, dan tidak berdaya. Remaja yang menjadi korban bullying beresiko mengalami berbagai masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental.

Bullying tidak selamanya berupa tindakan kekerasan, atau menjadi korban dari kejahilan yang dilakukan oleh seseorang. Orang yang membully biasanya merupakan sosok yang membuat kita merasa rendah, hina, ataupun kerdil. Sementara si pembully menjelma menjadi sosok yang kuat dan ditakuti sehingga kehadirannya membuat kita merasa tidak nyaman. Sehingga bullying ini menjadi masalah utama bagi remaja introvert karena terkadang ia memasukkan semua cemoohan dan bullyan ke dalam hati yang akan membuat dia semakin menjauhi lingkungan sekitarnya.

 

2. Direndahkan Karena Bersikap Pendiam 

Ini juga menjadi point penting yang menjadi masalah utama bagi remaja introvert. Sebenarnya remaja yang introvert juga memiliki pikiran, ide, emosi atau unek-unek yang ingin ia keluarkan. Namun dia kurang mampu dalam mengekspresikannya. Oleh karena itu orang-orang langsung menjudge kalau ia sosok remaja yang tidak bisa apa-apa, tidak tau apa-apa, membosankan atau bahkan bodoh. Padahal munkin dia memiliki ide atau gagasan yang lebih brilian. Hanya saja ia kurang mampu untuk mengekpresikannya dalam bentuk kata-kata. Tidak mengherankan banyak kita lihat orang introvert menjadi seorang penulis ataupun seniman, agar mereka mampu mengekpresikan isi hatinya dalam sebuah tulisan ataupun cara mereka sendiri. 

3. Berpura-Pura Tidak Dewasa 

Biasanya remaja yang memiliki sifat introvet itu memiliki sikap yang lebih dewasa dibandingkan teman-teman sebayanya, berfikir lebih dalam sebelum bertindak, orangnya tenang, dan bijak. Namun karena hal itu bukanlah sikap yang seharusnya dimiliki oleh anak seumurannya, menjadikan ia untuk menjadi sosok yang terlihat tidak dewasa di depan teman-temannya sehingga mereka berfikir ia tetap normal seperti halnya anak seumurannya. 

4. Tekanan Orang Tua Untuk Menjadi Ekstrovert 

Orang tua adalah sosok pelindung bagi si anak, tempat dimana ia belajar dan berbagi segala hal yang dilalui dan dialaminya, tempat dimana ia mendapatkan kasih sayang. Namun terkadang orang tua tidak mengerti sosok dari anaknya sendiri. Mereka selalu menganggap anaknya bermasalah akibat sifap ketidakwajarannya, sehingga hal tersebut membuat orang tua untuk melakukan sesuatu yang mendorong anaknya yang bersifat introvert tersebut keluar dari batasannya dan bergaul dengan lain, bergabung dengan segala bentuk kegiatan atau hal lainnya.

Orang tua yang bersikap demikian memang sedikit menjengkelkan. Akan tetapi mereka melakukannya karena memang tidak memahami sifat introvert yang dimiliki anaknya, sehingga mereka menganggap semua hal yang mereka lakukan adalah hal yang terbaik untuk anaknya. Oleh karena itu seharusnya seorang orang tua memahami sifat yang dimiliki oleh anaknya sehingga mereka memahami bahwasanya kepribadian itu bukanlah hal ketidakwajaran melainkan sesuatu yang seharusnya diterima dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. 

5. Merasa Aneh Karena Lebih Nyaman Sendirian 

Sosok seorang remaja ialah mereka yang ingin berteman dengan banyak orang. Oleh karenanya remaja selalu memperhatikan penampilannya hingga semenarik mungkin agar di perhatikan dalam pergaulannya. Namun remaja introvert tidak melakukan semua hal itu, hingga ia bingung dengan dirinya sendiri yang tidak suka memperhatikan penampilan yang menjadikan ia sosok yang populer di kalangannya, dan ia lebih suka sendirian dibandingkan bergaul dengan banyak orang sebanyanya. Bagi introvert sendirian bukan berarti kesepian, apalagi di zaman modern ini seorang introvert dapat memanfaatkan media sosial untuk bergaul dan menjadi populer. 

6. Kewalahan Dengan Banyaknya Orang Di Sekolah 

Biasanya seorang remaja introvert ini memiliki tempat favorit sendiri ketika berada di sekolah. Baik itu ketika berada di kelas mereka akan memilih tempat yang paling belakang yang sekiranya tidak mengundang perhatian dari banyak orang. Ia merasa risih ketika dikerumuni oleh banyak orang, bertanya kesana-kemari, ataupun ketika kerja kelompok. Sebetulnya ia tidak membenci hal tersebut. Namun entah kenapa ketika ia mendapati hal tersebut membuat ia mudah lelah. Bagaimanapun juga sekolah adalah tempat yang ramai yang membuat ia memang harus berinteraksi dengan orang sekitarnya berusaha melakoni dirinya dengan sifat yang berbeda dan hal itu akan kembali normal ketika ia sendirian menikati keadaannya.

Uraian diatas menjelaskan bahwasanya ada 6 masalah yang dialami oleh remaja-remaja introvert. masalah-masalah tersebutlah yang menyebabkan seseorang ingin hidup dalam keadaan menyendiri, dikarenakan mereka tidak ingin terlibat dengan hal-hal yang membuat mereka merasa tidak nyaman. coba perhatikan di lingkungan kalian apa ada kawan-kawan kalian yang bersikap seperti ini?. Jika ada, pastikan kalian tidak menjauhinya dan berusaha lebih dekat dengannya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar