Pengertian Mad Lazim, Macam-Macam, dan Contoh Mad Lazim

Sijenius.com – Kata mad berarti “bacaan panjang”, dan kata lazim berarti “wajar, panjang, dan pasti”. Sehingga mad lazim menurut bahasa adalah bacaan yang dibaca panjang. Panjang bacaan mad lazim adalah 3 alif atau 6 harakat.

Mad lazim adalah salah satu cara membaca Al-Qur’an yang wajib diketahui oleh umat islam. Mad lazim terdapat di dalam ilmu Tajwid, yaitu ilmu yang mempelajari tata cara membaca Al-Qur’an dengan pengucapan dan pelafalan yang benar. 

Pengertian Mad Lazim, Macam-Macam, dan Contoh Mad Lazim
Mad Lazim

Mad lazim terbagi menjadi dua macam, yaitu mad lazim mutsaqqal yang artinya diberatkan dan mad lazim mukhaffaf yang artinya diringankan. Nah, untuk informasi lebih lengkap dan lebih jelasnya, mari perhatikan uraian berikut ini.

1. Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi

Mad artinya (dibaca panjang), Lazim artinya (dibaca wajar, panjang, dan pasti,), Mutsaqqol artinya (berat), dan Kilmi artinya (dalam satu kalimat). Sehingga mad lazim mutsaqqal kilmi menurut bahasa adalah suatu bacaan di dalam Al-Qur’an yang lazim dibaca panjang (3 alif atau 6 harakat) dan berat dalam satu kalimat.

Sedangkan menurut istilah mad lazim mutsaqqal kilmi adalah kalimat yang wajib dibaca panjang (3 alif atau 6 harakat) dan diberatkan, karena terdapat huruf mad yang diiringi dengan huruf berharokat tasydid dalam satu kata, cara membacanya diberatkan sebab diidghamkan

Jadi ada dua syarat suatu kalimat disebut bacaan mad lazim mutsaqqal kilmi, yaitu:

  • Pertama, bacaan mad bertemu huruf bertasydid.
  • Kedua, huruf yang bertasydid tersebut harus berada dalam satu kata.

Contoh: وَلاَ الضَّالِّيْنَ، كَافَّة، اَلْحـَــاقَّة

2. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi

Mad artinya (dibaca panjang), Lazim artinya (dibaca wajar, panjang, dan pasti,), Mukhaffaf artinya (diringankan), dan Kilmi artinya (dalam satu kalimat). Sehingga mad lazim mukhaffaf kilmi menurut bahasa adalah suatu bacaan di dalam Al-Qur’an yang lazim dibaca panjang (3 alif atau 6 harakat) dan diringankan dalam satu kalimat.

Sedangkan menurut istilah mad lazim mukhaffaf kilmi adalah kalimat yang wajib dibaca panjang (3 alif atau 6 harakat) dan diringankan karena terdapat huruf mad yang diiringi huruf berharakat sukun dalam satu kata dan tidak diidghamkan.

Dalam Al-Quran yang merupakan contoh hukum bacaan mad ini hanya ada satu kata yaitu آلآن. Bacaan ini tidak banyak di dalam Al-Qur’an, hanya ada pada beberapa tempat diantaranya, Surat Yunus ayat 51 dan 91, lafalnya. 

  • أَثُمَّ إِذَا مَا وَقَعَ آمَنْتُمْ بِهِ ۚ آلْآنَ وَقَدْ كُنْتُمْ بِهِ تَسْتَعْجِلُونَ (يونس:51
  • آلْآنَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنْتَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ (يونس:91

3. Mad Lazim Mutsaqqal Harfi

Mad artinya (dibaca panjang), Lazim artinya (dibaca wajar, panjang, dan pasti,), Mutsaqqal artinya (berat), dan Harfi artinya (huruf). Sehingga mad lazim mutsaqqal harfi menurut bahasa adalah suatu bacaan yang lazim dibaca panjang (3 alif atau 6 harakat) dan diberatkan.

Hukum bacaan mad lazim mutsaqqal harfi ini terjadi pada fawatihussuwar (huruf awal/pembuka surah). Ciri utama mad lazim mutsaqqal harfi adalah adanya mad yang bertemu tasydid atau diidighamkan. Karena terjadi pada fawatihussuwar, maka disebut mad lazim musaqqal harfi.

Adapun huruf fawatihussuwar (huruf awal/pembuka surah) adalah sebagai berikut ن ,ق ,ص ,ع ,ل ,س ,ك  م,  yang bisa disingkat dengan lafal نقص عسلكم, panjang bacaan mad ini yaitu (3 alif atau 6 harakat). Mad lazim mutsaqqal harfi disebut juga mad lazim harfi musyba’.

Contoh: الم ‬– ‫طسم ‬– ‫المص‬

Jadi dapat disimpulkan bahwasanya mad lazim mutsaqqal harfi adalah huruf yang wajib dibaca panjang (3 alif atau 6 harakat) dan diberatkan, karena ada mad pada fawatihussuwar (huruf awal/pembuka surah) yang diiringi dengan huruf berharakat tasydid, cara membacanya dengan diberatkan sebab diidghamkan.

4. Mad Lazim Mukhaffaf Harfi

Mad artinya (dibaca panjang), Lazim artinya (dibaca wajar, panjang, dan pasti,), Mukhaffaf artinya (diringankan), dan Harfi artinya (huruf). Sehingga menurut bahasa mad lazim mukhaffaf harfi adalah suatu bacaan yang lazim untuk dibaca panjang (3 alif atau 6 harakat) dan diringankan.

Sedangkan menurut istilah mad lazim musaqqal harfi adalah huruf yang wajib dibaca panjang (3 alif atau 6 harakat) dan dibaca ringan, karena terdapat mad pada fawatihussuwar yang tidak diiringi dengan huruf berharakat tasydid, cara membacanya dengan diringankan sebab tidak diidghamkan.

Contoh: طه – يس – حم – الر- كٓهٰيٰـعٓـصٓ

Demikianlan uraian singkat mengenai mad lazim yang dapat admin bagikan. Mudah-mudahan uraian diatas dapat memudahkan sobat dalam memahami mad lazim dan pembagiannya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Tinggalkan komentar