Pengertian Sosiologi, Objek Kajian, Ciri-Ciri, Serta Hakikatnya

Sijenius.Com – Halo sobat jenius, ada yang tau gak apa makna dari sosiologi?. Sosiologi pertama kali dikemukakan oleh seorang filosofi dari Prancis yang bernama Auguste Comte, dalam bukunya yang berjudul “course de philosophie positive”. Nah, untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Sosiologi, Objek Kajian, Ciri-Ciri, Serta Hakikatnya
Sosiologi

Pengertian Sosiologi Secara Umum

Pada tahun 1798 – 1875 istilah sosiologi pertama kali dikemukakan oleh seorang filosofi dari Prancis yang bernama Auguste Comte, dalam bukunya yang berjudul “course de philosophie positive”. Berkat jasanya tersebut dia kemudian disebut sebagai bapak sosiologi, yang mana sosiologi berasal dari bahasa latin “socius” yang berarti teman atau sesama dan logos dari bahasa yunani yang berarti cerita. Jadi sosiologi memiliki pengertian cerita tentang teman (masyarakat).

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

1. Auguste Comte

Menurut Auguste Comte sosilogi adalah studi positif tentang hukum dasar dari gejala sosial yang di dalamnya dibedakan menjadi sosiologi statis dan dinamis. Yang dimaksud dengan sosiologi statis ialah ilmu sosiologi yang memiliki fokus perhatian terhadap pusat-pusat hukum statis yang menjadi dasar adanya masyarakat. Sedangkan yang dimaksud dengan sosiologi dinamis ialah ilmu sosiologi yang memiliki fokus perhatian terhadap pusat perkembangan masyarakat dalam arti pembangunan.

2. Max Weber

Menurut Max Weber sosilogi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tindakan sosial. Yang dimaksud dengan tindakan sosial ialah tindakan yang memiliki arti subjektif bagi individu dan diarahkan pada perilaku orang lain.

3. Emile Durkheim

Menurut Emile Durkheim sosiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari fakta sosial, yaitu fakta yang mengandung cara bertindak, berfikir, dan berperasaan yang berada di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikannya.

4. Pitirim Sorokin

Menurut Pitirim Sorokin sosiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara anek macam gejala-gejala sosial, misalnya antara ekonomi dengan agama. Sosiologi juga mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dan gejala non sosial, misalnya gejala geografis, biologis dan lainnya. Dan yang terakhir sosilogi juga mempelajari ciri-ciri umum dari semua jenis gejala-gejala sosial.

5. Soerjono Soekanto

Menurut Soerjono Soekanto sosilogi merupakan ilmu yang memiliki pusat perhatian pada segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.

6. Selo Soemardjan & Soelaeman Soemardi

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi sosiologi merupakan ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial. Yang mana struktur sosial merupakan keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok sosial, serta lapisan sosial. Sedangkan proses sosial ialah pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan.

7. Astrid S. Susanto

Menurut Astrid S. Susanto sosilogi merupakan ilmu yang tidak hanya memperlajari berbagai hubungan yang terjadi dalam masyarakat namun sosiologi juga mempelajari gejala-gejala yang terjadi dalam masyarakat secara berulang-ulang.

8. Mayor Polak

Menurut Mayor Polak sosilogi merupakan suatu ilmu yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yaitu antar hubungan dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik itu formal maupun materil, baik itu statis maupun dinamis.

Objek Kajian Sosiologi

Berikut ini beberapa objek kajian dalam ilmu sosiologi:

  • Hakikat sosilogi sebagai ilmu yang mengkaji tentang hubungan sosial.
  • Interaksi sosial yang berhubungan dengan komunikasi langsung maupun tidak langsung antar masyarakat baik secara individuak maupun kolektif.
  • Proses sosialisasi termasuk pengaruhnya terhadap perkembangan diri dan kepribadian seseorang dalam masyarakat.
  • Struktur sosial yang terdiri dari sistem nilai norma, sistem kedudukan dan peran dari masing-masing masyarakat dari lapisan bawah hingga lapisan atas.
  • Keragaman kehidupan sosial budaya, termasuk nilai-nilai sosial.

Ciri-Ciri Sosiologi

Seperti halnya ilmu lain, ilmu sosiologi pastinya juga memiliki beberapa ciri-ciri. Berikut ini ciri-ciri sosiologi:

1. Empiris

Yaitu sosilogi yang didasarkan berdasarkan hasil observasi atau pengamatan terhadap kenyataan dan akal sehat sehingga hasilnya tidak bersifat spekulatif atau dugaan.

2. Teoritis

Yaitu sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dan hasil-hasil obeservasi atau pengamatan. Abstarksi merupakan kesimpulan logis yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat, sehingga menjadi sebuah teori.

3. Kumulatif

Yaitu sosiologi yang disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada. Teori tersebut diperbaiki, diperluas, dan diperdalam.

4. Non Etis

Yaitu mengkaji fakta sosial secara apa adanya yang artinya sosiologi yang tidak mempermasalahkan baik ataupun buruknya suatu fakta, namun menjelaskan fakta secara analisis atau penyelidikan melalui suatu peristiwa.

Hakikat Sosiologi

  • Sosiologi ialah ilmu sosial, bukan ilmu alam maupun kerohanian.
  • Sosiologi bersifat kategoris, bukan normatif.
  • Sosiologi ialah ilmu murni (pure science) bukan ilmu terapan.
  • Sosiologi merupaka ilmu abstrak bukan ilmu konkret.
  • Sosiologi memiliki tujuan untuk mendapatkan pola-pola umum.
  • Sosiologi ialah ilmu pengetahuan yang umum, bukan khusus.

Uraian diatas adalah informasi terkait pengertian sosiologi, objek kajian, ciri-ciri, serta hakikatnya. Semoga informasi ini dapat memudahkan kalian dalam memahami apa itu sosiologi. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Tinggalkan komentar