Pengertian Teks Deskripsi, Tujuan, Ciri-Ciri, Struktur, Macam-Macam, dan Contohnya

Sijenius.com – Halo sobat jenius, pernahkah kalian mendengar kata deskripsi?, tentunya pernah bukan. Sebuah teks yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu sesuai keadaan sebenarnya. Namun, apakah kamu tau apa saja struktur yang menyusun terciptanya teks tersebut?. Belum pada tau kan, ayo mari kita simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Teks Deskripsi, Tujuan, Ciri-Ciri, Struktur, Macam-Macam, dan Contohnya
Teks Deskripsi 

Pengertian Teks Deskripsi

Deskripsi berasal dari kata “description” yang berarti melukiskan. Secara istilah, deskripsi merupakan suatu bentuk karangan yang melukiskan dan menggambarkan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya, sehingga dengan demikian para pembaca dapat melihat, mendengar, dan merasakan apa yang dilukiskan sesuai dengan citra penulisnya. Sebagai teks, deskripsi digunakan untuk membawakan impresi atau kesan yang dihasilkan oleh segi-segi tentang orang, tempat, suatu pemandangan dan serupa dengan itu, dengan catatan bahwa segi-segi tersebut selalu diwarnai oleh interprestasi penulis. Dengan demikian, si penulis tidak pernah seluruhnya objektif, karena ia tidak semata-mata membawakan melainkan pada suatu derajat tertentu menciptakan suatu impresi atau kesan. 

Pengertian Teks Deskripsi Menurut Para Ahli

1. Poerwodarminto (1987)

Menurut Poerwodarminto (1987), teks deskripsi berarti sebagai suatu karangan teks atau tulisan yang secara spesifik menyampaikan informasi tentang situasi dan kondisi suatu lingkungan (keberadaan ataupun kemanusian) penyampaiannya secara objektif, apa adanya, dan terperinci. 

2. Tarigan (1994)

Menurut Tarigan (1994), teks deskripsi ialah sebuah karangan yang menggambarkan suatu kisah dengan tujuan untuk mengajak pembaca memahami, merasakan, dan menikmati objek yang digambarkan seperti suasana hati, orang, dan sebagainya. 

3. Hartono (2000)

Menurut Hartono (2000), teks deskripsi merupakan karangan yang melukiskan sesuatu secara objektif sampai kepada detail-detailnya secara mendalam dan sistematis sesuai dengan keadaan yang sebenar-benarnya tentang sesuatu yang dilukiskan itu. 

4. Sujanto (dalam Hartono 2000)

Menurut Sujanto (dalam Hartono 2000), menyatakan bahwasanya teks deskripsi merupakan paparan tentang persepsi yang ditangkap oleh pancaindra. Segala sesuatu tersebut dilihat, didengar, dicium, dan dirasakan melalui alat-alat sensori, yang selanjutnya dengan media kata-kata, hal tersebut dilukiskan agar dapat dihayati oleh orang lain. 

5. Syamsuddin (dalam Hartono 2000)

Menurut Syamsuddin (dalam Hartono 2000), mengatakan teks deskripsi adalah rangkaian tuturan yang memaparkan sesuatu atau melukiskan sesuatu, baik berdasarkan pengalaman maupun pengetahuan penuturnya. 

6. Anwar (2004)

Menurut Anwar (2004), teks deskripsi merupakan gambar dengan kata tentang benda-benda, manusia, atau lokasi. Baik melukiskan maupun mendeskripsikan berusaha untuk mentranformasikan sesuatu ke dalam bentuk yang paling mendekati dengan objek aslinya. Karangan deskripsi melukiskan keadaan, lahir atau batin, suatu benda. 

7. Sudiati (2005)

Menurut Sudiati (2005), berpendapat bahwa teks deskrpsi adalah karangan yang beretorika deskripsi yang tidak hanya menggambarkan barang yang ada, tetapi juga barang yang tidak ada dan yang kompleks. 

8. Nur’aini dan Indriyani (2008)

Menurut Nur’aini dan Indriyani (2008), mengemukakan teks deskripsi adalah karangan yang menggambarkan suatu objek dengan tujuan agar pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan.

9. Priyanti (2014)

 
Menurut Priyanti (2014), teks deskripsi merupakan teks yang memaparkan suatu objek/hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah mendengar, melihat atau merasakan hal yang dipaparkan. 
Baca Juga: Pengertian Teks Persuasi, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contohnya

Ciri-Ciri Teks Deskripsi

Berikut ini ciri-ciri teks deskripsi:

  • Melukiskan atau mengambarkan suatu objek tertentu.
  • Bertujuan untuk menciptakan pengalaman atau kesan agar pembaca seolah-olah melihat, merasakan, mendengar, dan mengalami sendiri suatu objek yang dideskripsikan.
  • Bersifat objektif, karena selalu mengambil objek tertentu, yang berupa manusia, tempat, dan hal yang dipersonifikasikan.
  • Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), dan sikap penulis.
  • Berdasarkan ulasan ciri-ciri teks deskripsi diatas, maka dapat disimpulkan bahwasanya ciri-ciri teks deskripsi adalah menggambarkan suatu objek yang diamati oleh penulis dengan melibatkan seluruh kesan indera dan membuat pembaca bisa merasakan dan membayangkan tentang apa yang ditulis oleh penulis tesebut.

Struktur Teks Deskripsi

Menurut Gerot dan Peter (1995) struktur teks deskripsi terdiri atas identifikasi dan deskripsi. Gerot dan Peter menyatakan bahwa the generic structure of descriptive text are identification (identifies phenomenon to be described) and description (describes parts, qualities, characteristics). Sedangkan menurut Kemendikbud (2013) struktur teks deskripsi memiliki tiga bagian, yaitu identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi. Berikut ini penjelasan 3 struktur teks deskripsi.

  • Identifikasi, merupakan bagian yang menjelasakan definisi atau identitas dari objek yang dideskripsikan.
  • Klasifikasi, merupakan suatu unsur penyusun yang bersistem pada suatu kelompok berdasarkan kaidah atau standar yang sudah ditetapkan.
  • Deskripsi, merupakan bagian yang berisikan gambaran dari objek yang dideskripsikan dalam suatu paragraf.

Unsur-Unsur Teks Deskripsi

Menurut Keraf (2005) pada memetakan suatu hal pada karangan deskripsi diperlukan unsur-unsur yang membentuknya. Pada memetakan unsur-unsur teks deskripsi adalah sebagai berikut.

  • Objek teks deskripsi bersifat khusus yaitu berisi perincian-perincian, sehingga objeknya seolah-olah terpajang di depan mata pembaca yang berdasarkan imajinatif oleh penulis.
  • Informasi, yaitu keterangan-keterangan tambahan dalam mengembangkan yang diperoleh berdasarkan pelukisan objek.
  • Fakta, yaitu bukti-bukti yang memperkuat data (objek).

Jenis Teks Deskripsi

Menurut jenisnya teks deskripsi dibagi kedalam dua berdasarkan cara mendeskripsikan objek, yaitu:

  • Eksplanatori, merupakan deskripsi yang menekankan pada subjek atau sesuai dengan fakta, misalnya orang, benda, tempat, suasana, keadaan, peristiwa, dan lainnya. Teks ini ditulis sesuai dengan fakta yang dilihat langsung oleh penulis. Deskripsi ini menghidari hal-hal yang bersifat subjektif atau imajinatif.
  • Sugesti, merupakan deskripsi yang mendasarkan pada sifat subjek atau kesan yang muncul, seperti orang itu baik, senang, sedih, dan lainnya. Deskripsi sugesti ditulis berdasarkan kesan yang muncul. Kesan tersebut terlihat dari ekspresi wajah, gerak-gerik, gaya bicara, dan sebagainya. Deskripsi ini bersifat imajinatif yang muncul dari penafsiran penulisnya.

Macam-Macam Teks Deskripsi

1. Deskripsi Orang

  • Deskripsi keadaan fisik, yaitu deskripsi yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang keadaan tubuh seseorang. Biasanya deskripsi ini bersifat objektif.
  • Deskripsi keadaan sekitar, yaitu penggambaran keadaan yang mengalilingi sang tokoh, misalnya penggambaran aktivitas-aktivitas yang dilakukannya, pekerjaan, tempat tinggal, dan kendaraan, yang ikut menggambarkan watak seseorang.
  • Deskripsi watak, yaitu penggambaran watak (karakter) seorang tokoh yang biasanya melalui penggambaran tingkah perbuatannya.
  • Deskripsi gagasan tokoh, yaitu unsur fisik yang mempunyai hubungan yang sangat rat. Pancaran wajah, pandangan mata, gerak bibir, dan gerak tubuh merupakan petunjuk tentang keadaan perasaan seseorang pada waktu itu.

2. Deskripsi Tempat

Tidak ada peristiwa yang terlepas dari lingkungan dan tempat. Semua peristiwa akan selalu mempunyai latar belakang suatu tempat. Jalannya sebuah peristiwa akan lebih menarik jika dikaitkan dengan tempat kejadiannya. Berikut ini hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam melukiskan suatu tempat.

  • Suasana hati, yaitu perasaan yang menguasai pikiran dari penulis pada waktu itu, mungkin perasaan penulis seluruhnya memperngaruhi penyerapannya dan mengabaikan kenyataan fisik, mungkin juga penyerapan itu dilakukan dengan cermat dan berdasarkan fakta, sehingga akan menghasilkan deskriptif subjektif atau deskriptif objektif.
  • Bagian yang relavan, memilih detail-detail yang relavan untuk dapat menggambarkan suasana hati.
  • Urutan penyajian, menetapkan urutan yang paling baik dalam menampilkan detail-detail yang dipilih.

Pola Pengembangan Teks Deskripsi

Menurut Kurniasari (2014) pola pengembangan paragraf deskripsi terbagi menjadi dua pola yakni sebagai berikut.

1. Pola Subjektif

Pola subjektif, yakni pola yang digunakan untuk menggambarkan objek yang dimaksud namun dengan cara penggambaran yang disertai dengan opini dari penulis misalnya “tempat tersebut nyaman dilihat, menyenangkan, dan menyeramkan”. Kalimat tersebut termasuk jenis subjektif dari orang yang menggambarkan.

2. Pola Objektif

Pola objektif, yakni pola pengembangan paragraf deskripsi yang penggambarannya tidak disertai dengan opini atau pendapat dari penulis. Hasil penggambaran yang didapat pun bersifat objektif, sesuai dengan objek yang digambarkan, tanpa sedikit pun menggunakan opini.

Contoh Teks Deskripsi

1. Contoh 1

Gadis Pemalu 

Gadis kecil bernama Rina, dia duduk di sekolah dasar kelas 4. Rina berparas cantik, bermata sipit, berkulit sawo matang, dan tinggi 125 cm. Gadis ini mengenakan kerudung saat di luar rumah dan ke sekolah. Gaya bicaranya lembut dengan raut muka memerah dan tertunduk jika disapa oleh tetangganya. lesung pipi dengan pipi yang memerah saat dia tersenyum. Ketika berjalan, Rina menundukkan pandangan dan jarang bermain dengan teman-teman di lingkungan rumahnya. Rina lebih sering bermain di dalam rumah dengan adiknya. Gadis kecil ini tidak banyak bicara, sesekali tersenyum, dan pipinya memerah saat orang lain memanggilnya.

2. Contoh 2 

Ruang Tamuku yang Mungil 

Ruang mungil di sisi depan rumahku ini bersih dan rapi. Ruang mungil ini adalah ruang keluargaku menemui tamu yang datang. Ruang ini berwarna hijau. Tempat dengan ukuran 3×3 meter. Senada dengan warna tembok, kursi yang ada di ruang tamu juga berwarna hijau. Ada empat kursi disana, satu kursi panjang, satu kursi sedang dan dua buah kursi kecil. Diantara kursi tersebut, terdapat meja pendek dengan warna putih beralaskan karpet putih. Ruang ini juga tidak memajang perabotan yang banyak, terdapat satu lukisan pemandangan di atas kursi yang berukuran panjang. Ruang mungil ini dibatasi oleh kayu yang dipasang bercelah sehingga ruang yang ada di dalam pun ikut tampak dari ruangan ini. Pembatas kayu tersebut terdapat 3 hiasan guci kecil di dalam rak yang menyatu dengan pembatas kayu. Selain itu, di atas meja juga terdapat hiasan sederhana. 

Baca Juga: Cara Mudah Menulis Daftar Pustaka Yang Baik Dan Benar Beserta Contohnya

Demikianlah informasi singkat mengenai teks deskripsi. Semoga artikel diatas dapat membantu sobat dalam memahami dan mempelajari apa itu teks deskripsi. Cukup sekian semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Tinggalkan komentar