Prosedur Perawatan Kateter Urine Rutin

Sijenius.Com – Sebelumnya kita telah membahas prosedur pemasangan kateter urine, yang mana pemasangan kateter dilakukan untuk memberikan rasa nyaman pada pasien dan mencegah terjadinya distensi kandung kemih.

Prosedur Perawatan Kateter Urine Rutin
Prosedur Perawatan Kateter Urine

Setelah kateter dipasangkan tentunya diperlukan perawatan kateter rutin agar pasien terbebas dari tanda dan gejala infeksi saluran urinaria. Bagaimana prosedur perawatan kateter dilakukan?. Yuk kita simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Perawatan Kateter

Kateter yang terpasang untuk mengalirkan urine dari vesika urinaria dapat menjadi jalan untuk terjadi infeksi di tubuh. Sehingga dibutuhkan perawatan untuk memastikan bahwa area yang terpasang kateter tetap bersih dan mengurangi kateter terkontaminasi dengan bakteri flora.

Indikasi Perawatan Kateter

Adapun indikasi perawatan kateter rutin adalah pasien yang terpasang kateter.

Tujuan Perawatan Kateter

Ada beberapa tujuan perawatan kateter rutin diantaranya adalah:

  • Pasien terbebas dari tanda dan gejala infeksi saluran urinaria.
  • Pasien mengerti alasan dipasangkan kateter dan dilakukan perawatan kateter secara berkesinambungan.
  • Area meatus dan saluran urinaria bersih dan bebas dari drainase.

Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang diperlukan untuk perawatan kateter rutin adalah:

  • Cairan Antiseptik
  • Kasa steril
  • Sarung tangan bersih
  • Kom steril
  • Handuk, sabun, dan air bersih
  • Pembungkus kit

Prosedur Perawatan Kateter Rutin

Berikut ini adalah prosedur perawatan kateter urine rutin, yaitu:

  • Identifikasi pasien dan jelaskan prosedur
  • Jaga privasi
  • Cuci tangan
  • Tempatkan pasien pada posisi supine buka area perineal dan kateter
  • Pakai sarung tangan
  • Bersihkan area perineal dengan sabun dan air bersih
  • Bersihkan meatus dari dalam keluar dengan membuat lingkaran, gunakan sabun dan air bersih tanpa banyak menggunakan air. Boleh gunakan cairan antiseptik yang lain pada handuk pembersih.
  • Bersihkan kateter dari luar meatus sampai ke ujung kateter, Jaga kateter jangan sampai tertarik.
  • Pastikan untuk mengulang perawatan beberapa kali apabila kateter sudah kotor oleh cairan dan pengganjal.
  • Tempatkan kain yang dibentuk bola pada wadah pembuangan/daur ulang yang tepat.
  • Lepaskan sarung tangan dan kemudian cuci tangan.

Evaluasi

Ada beberapa hal yang harus di evaluasi setelah perawatan dilakukan, hal tersebut yaitu:

  • Pasien terbebas dari tanda dan gejala infeksi saluran urinari.
  • Pasien memahami alasan dilakukan perawatan kateter.
  • Meatus dan area sekitarnya bersih, utuh dan terbebas dari cairan.

Nah sobat, demikianlah penjelasan singkat mengenai prosedur perawatan kateter urine rutin. Semoga informasi ini dapat memudahkan kalian dalam belajar. Jangan lupa pantau terus info terbaru dari blog ini dan bagikan artikel ini kepada kawan-kawan kalian yang membutuhkannya. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Tinggalkan komentar